lihat kebelakang

aku tau semua ini skenario Allah. pernah ga kalian merasakan ketika melakukan sesuatu yang mudah ko rasanya sulit banget. contohnya mau upload foto d FB atau twitter, ko kayanya ga bisa-bisa?

itu yang sering terjadi padaku.

sekarang, segala sesuatu terjadi padaku, aku selalu melihat ke belakang sebelum kejadian itu terjadi. contohnya aja sekarang, tadi aku mau uplod foto di twitter buku "rantau 1 muara" yang baru aja kubeli di gramedia. tapi selalu gagal. aku langsung melihat kebelakang, bukan noleh ya maksudnya. tapi melihat waktu ke belakang.

mungkin kenapa gambar itu ga bisa d uplod? ya menurutku ini sudah tengah malam dan waktunya aku untuk istirahat, kalau uplodan itu berhasil mungkin aku malah uplod2 yang lain lagi dan cari aktifitas d dunia maya lagi yang menurut Allah tidak berguna.

dan mungkin juga aku mau uplod ada rasa kesombongan dalam diriku.naudzubillah, yang membuat Allah tidak mengijinkan aku untuk melakukan itu.
ya soalnya kan ni buku baru ada di Balikpapan dan buku yang sudah ku tunggu-tunggu. wajar donk aku excited banget.

masalahnya ini sudah berulang kali terjadi kawan. tapi kasus-kasus sebelumnya itu karena aku belum sholat. nah waktu selesai sholat Alhamdulillah lancar beuudd.

ya itulah. Allah mengingatkanku. selalu. dan aku selalu berterimakasih untk itu.

dan kejadian hari ini, kira-kira seperti itu.

tadi sore kakakku minta antarin aku ke tempat keluarga yang mau nikahan. jauh. jadinya aku rada malas. setelah negosiasi dan dibujuk-bujuk akhirnya aku mau tapi dibayar 10.000. hehe, buat ganti bensin rencananya gitu.

habis sholat maghrib berangkatlah aku menuju kesana. sampai disna pake acara kelewatan dulu sebelumnya. tak apalah, aku langsung pulang lagi. karena kondisi Balikpapan sedang mati lampu, jadi aku berniat jalan-jalan daripada pulang, gelap.

aku langsung menuju mall hypermart-BC. parkir motor. masuk kedalam ketemu sama hilmi, muridku dan orangtuanya. habis itu aku langsung menuju Gramedia. karena aku memang tujuannya cari buku. kalau ga dapat yah baca-baca sebentar lah.

waktu masuk gramedia, liat-liat buku yang didepan, ga lama.... diam sejenak! wahhhhh ini buku "Rantau 1 Muara" sudah ada. buku yang sudah ku tunggu-tunggu. maklum aku sangat suka cerita yang menginspirasi, tentang mimpi, dan kata-katanya begitu luar biasa. apalgi itu cerita true story. aku sudah mengikuti semua kisahnya dari buku awal "negeri 5 menara". buku bang Fuadi begitu luar biasa.

liat harga, wuii lumayanlah.lumayan menguras kantong. 90.000. karena lagi pengiritan buat perjalanan nanti ke bogor. ciye..ciye.., jadi aku telpon kakakku dan bilang kalau kita patungan. biar ringan.dia mau.

liat buku anak-anak angin.sudah punya. ada kah yang lain indonesia mengajarnya? liat-liat ketempat yang bukunya terhambur, liat kesamping, ini dia!! buku Indonesia Mengajar. dapat.

senang bukan main. lah wong ini memang yang kucari. spertinya Allah menunjukkan jalanNya. Subhanallah.

setelah bayar, aku singgah ke hypermart utuk beli keperluan buat ke Bogor. tapi pas masuk yang dibeli malah yang banyak perlengkapan make up. haha... jadi masih ada yang kurang.

karena sudah jam 10, itu artinya Hypermart akan tutup, so, pulanglah aku.

turun ke lantai bawah, ke parkiran, ke motor, masukin tangan ke kantong jaket. ke kantong jaket satunya. GA ADA! kunci motorku ga ada! panik. maslah nya aku ga bawa tas, jadi cuma periksa kantong.

cari-cari dibawah, jalan masuk lagi. tanya security, katanya ga tau. naik ke hyrpemart lagi. tanya lagi, katanya ga ada juga. turun terus naik ke Gramedia. udah tutupan tapi masih ada pegawai yang diluar. tanya sama mereka, katanya ga tau juga. haduhh.. dimana sudah. aku pulangnya gimana.

apapun keadaannya kawan, sudah kukatakan aku harus selalu mengucapkan hamdalah. ya! ketika baru  tau kunci motor ga ada, aku langsung bilang "Alhamdulillah". ini sudah rencana Allah. aku berdoa.

dan aku lihat waktu ke belakang.  ternyata , aku belum sholat isya! dari habis maghrib aku antarin kakakku, aku belum sholat isya. Astaghfirullah..... ini teguran Allah. aku asyik dengan duniaku sementara aku lupain Allah sejenak, akhirnya aku yang sedikit ditegur Allah.

aku turun lagi kebawah, ke tempat security pertama. katanya masih belum ada kabar. orang yang kebetulan lagi duduk kayanya security juga tapi mau pulang, dia bilang "ayo kita tanya bagian pegawai parking nya".

aku ikutlah bapak itu. terus ada ibu juga yang kehilangan kunci, jadi kami berdua ikut bapak itu. bapak itu tanya-tanya sama pegawainya yang anak-anak muda. katanya ada kunci tapi bukan punya ibu itu.

ada secercah harapan. mudah-mudahan itu kunciku. tapi kita bolak balik untuk menemukan kunci itu. ya di oper kesanalah, ya katanya sama si ini lah. ga jelas. habis itu si pegawainya malah asik kembali ceritaan sama teman-temannya. loh jadi maksdnya ga ada ni kuncinya? hilang! harapn itu hilang.

ucapkan "Alhamdulillah". tak apa! aku sudah berpikir berarti aku pulang naik angkot. terus gimana dengan motorku. masa semalaman disitu. ya rencanya besok pagi datang lagi dengan kunci serepnya. aku sudah ikhlas.

tapi ga lama aku telpon adekku. suruh dia naik angkot dan bawa kunci serepnya ke sini. sebenernya rada ga tega juga, karena ini sduah malam, dan adekku tu jarang keluar rumah. ya mau gimana lagi. tapi belum selesai ngomong di telpon, mati. pulsanya habis. wahh gimana ini. berdoa adekku yang telpon balik.

ga lama, ada yang datang bagian parkirnya, dia bilang "motornya apa?", kubilang "yang beat warna biru". iya yang itu. terus tukang parkirnya keluarin kunci. ya! itu kunciku. ada gantungan MU nya dan ada namaku. Alhamdulillah. senang luar biasa. terus dia bilang mana STNK? ku keluarin. diperiksa. cocok kan. ya iyalah memang motorku. aku tanya, ketemu dimana, katanya ketinggalan di jok,temennya yang nemukan. oh teledornya diriku.

selesai periksa, dia bilang "ya buat uang rokok lah mba, buat temanku" loh..loh.. maksudnya opo iki. mau minta imbalan. oalah... ternyata cara kerjanya begini toh. ngerti kan maksudku. ya,.ya..ya..

karena saya lagi senang, jadi saya kasih aja. toh itung-itung buat sedekah. 10.000. kukasih segitu. baru sadar. nominalnya sama yang ku minta sama kakakku buat isi bensin tadi.

Allah....

ternyata Allah ga ridho aku tadi seperti itu. kalau niat batuin saudara jangan pake itung-itungan. akhirnya di itung benran sama Allah. di kembalikan walaupun bukan sama kakakku, setidaknya aku ga dapat duit itu.