Kamis, 23 Mei 2013

tidak kutemukan di tempat lain seperti di Jabalussalam

ku dapat dari kata-kata bu Galuh yang baru saja datang kemaren sore.
kautaukah kawan siapa itu bu Galuh,. ya bu Galuh yang dulu sering diceritakan oleh teman-teman Jabalussalam yang sudah lama.dicerikatakn oleh Bu aan, pak wawan, pak egy. yah pokoknya orang-orang yang sudah lawas lah di JBS.

bu Galuh itu salah satu pendiri Jabalussalam, dna termasuk Founder school of nature Jabalussalam.
keren kan.
dari cerita-cerita yang pernah saya dengar, beliau itu sangat hebat lah. suka kasih motivasi buat pengajar. jadi penarasan sama orangnya. eh ternyata kemaren datang karena di undang, wahhh liat gaya nya sih biasa aja. tapi waktu ngomong, singkat, apdat, dan berbobot.
gitu kali yah yang namanya roang pintar, tak perlu menunjukkan kepintaran, tapi cukup dari cara bicara aja, orang akan dapat menilai sendirir bahwa dirimu itu benar-benar pintar atau bukan. kereeennn kawann...

mau tau ga apa yang di bicarakan bu Galuh. cuma ada 3 sesi dan semuanya berBOBOT you know.

sesi 1 (kira-kira)

"bersyukurlah menjadi guru, pekerjaan yang mulia sekali. tau ga, orangtua yang melihat guru yang baik itu, selalu ingin mendoakannya. dulu waktu saya yang jadi guru, atau kalian yang sekarang mungkin ga merasakan. tapi sekarang saya bykan guru, hanya sebagai orangtua, melihat ada yang guru baik sama anak saya, rasanya saya ingin terus mendoakan. Subhanallah. dan malaikat juga selalu mendoakan"

merinding ga tuh. lanjut...

sesi 2 (kira-kira)

"jujur aja, saya belum menemukan sekolah lain yang guru-guru nya bekerja sampai habis-habisan hanya untuk sekolah. saya sudah keliling jakarta bahkan bogor, belum ada yang seperti disini. guru-guru yang erat keleuargaanya, yang bekerja seperti ini, yang mementingkan agama, cuma disini. teman saya bahkan cari di bandung pun belum dapat. itu tandanya Allah sayang kepada Jabalussalam, sayang sama hamba-hambaNya yang disini"

masih ada sih tapi lupa.

sesi 3 (kira-kira dan langsung inti)

"bersyukur. balajr besyukur. karena dengan syukur itu kita bekerja seperti apapun itu, mau dilihat atau tidak oleh atasan , tetap ikhlas. cara nya pertama-tama apapun yang kita dapatkan, kita rasakan ucapkan misal "Alhamdulillah, saya bersyukur naik angkot hari ini" atau "Alhamdulillah, saya bersykur sudah bisa satu level dengan bapak a...ibu b...(padahal dalam hati kurang suka). tapi ucapkan dulu syukur itu. bahagia walaupun cuma 5 menit di awal. yang penting sudah bahagia. nah terus belajar seperti itu. memang awalnya agak kaku, tapi kalau sudah laam maka akan terbiasa. dan saling mengingatkan kalau ada temannya yang belum bersyukur"


WAAAWWWWWW SUBHANALLAH!!!! LUAR BIASA.

the real motivator.


dan itulah yang membuat keputusan saya semakin bulat...bulat...dan bulat....
aku akan mengabdikan diri jadi guru aja. InsyaAllah. GURU ITU MULIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar